Pentingnya menuliskan resolusi akhir tahun |
Ya, pergantian tahun adalah saat yang pas untuk kita mengevaluasi apa saja yang sudah kita lakukan selama setahun ini. Kita dapat mereview lagi hal-hal apa yang sudah kita capai dan kegagalan-kegagalan kita.
Mengapa kita perlu menuliskan resolusi akhir tahun?
Tahun yang baru adalah saat yang tepat untuk memulai lagi segala sesuatu yang selama ini belum kita capai dan untuk meningkatkan lagi pencapaian-pencapaian kita. Pastinya banyak impian dan harapan di angan kita tapi semua keinginan itu biasanya akan hanyut terlupakan karena kesibukan kita. Karena itu kita perlu menuliskannya karena dengan menuliskan tujuan-tujuan yang akan kita capai selama setahun mendatang, kita akan tahu apa yang menjadi fokus kita dan akan sangat memudahkan kita dalam mengambil keputusan.
Bagaimana membuat resolusi?
Ada metode untuk membuat resolusi atau goalsetting menurut Paul J. Meyer, yaitu S M A R T (Specific Measurable Attainable Realistic Time frame).
# Spesifik : Sasaran harus jelas
Contoh : membaca buku -- terlalu luas
membaca buku parenting -- lebih spesifik.
Contoh : membaca buku -- terlalu luas
membaca buku parenting -- lebih spesifik.
# Measurable : Sasaran dapat diukur dengan waktu, kualitas, uang atau ukuran lain.
Contoh : membaca 6 buku parenting
Contoh : membaca 6 buku parenting
# Attainable : Sasaran realistis dan dapat dicapai
Contoh : membaca buku parenting 30 halaman setiap hari
Contoh : membaca buku parenting 30 halaman setiap hari
# Relevant : Sasaran harus relevan dengan kondisi kita.
Contoh : membaca buku parenting dalam bahasa inggris, padahal belum bisa bahasa inggris.
Ini adalah contoh sasaran yang tidak relevan.
Contoh : membaca buku parenting dalam bahasa inggris, padahal belum bisa bahasa inggris.
Ini adalah contoh sasaran yang tidak relevan.
# Time Frame : Terdapat kerangka waktu
Contoh : membaca 1 buku parenting setiap bulan
Hal-hal apa sih yang perlu dibikin resolusi? Gimana yah bikinnya?
Nah, supaya lebih simple bisa gunakan 7F.
7F ini mencakup hampir semua sisi kehidupan kita, dan dari setiap F, bisa dibikin 2 tujuan :
1. FAMILY (keluarga)
Contoh : Makan bersama setiap malam.
2. FAITH (iman)
Contoh : Mendoakan orangtua setiap hari.
3. FITNESS (Spritiual) - pengetahuan
Contoh : Membaca 1 buku rohani setiap bulan.
4. FITNESS (Fisik)
Contoh : Bersepeda keliling kompleks setiap pagi selama 30 menit.
5. FIRM (Dunia Pekerjaan)
Contoh : menulis blog tiga kali seminggu.
6. FINANCIAL (Keuangan)
Contoh : membaca 1 buku parenting setiap bulan
Hal-hal apa sih yang perlu dibikin resolusi? Gimana yah bikinnya?
Nah, supaya lebih simple bisa gunakan 7F.
7F ini mencakup hampir semua sisi kehidupan kita, dan dari setiap F, bisa dibikin 2 tujuan :
1. FAMILY (keluarga)
Contoh : Makan bersama setiap malam.
2. FAITH (iman)
Contoh : Mendoakan orangtua setiap hari.
3. FITNESS (Spritiual) - pengetahuan
Contoh : Membaca 1 buku rohani setiap bulan.
4. FITNESS (Fisik)
Contoh : Bersepeda keliling kompleks setiap pagi selama 30 menit.
5. FIRM (Dunia Pekerjaan)
Contoh : menulis blog tiga kali seminggu.
6. FINANCIAL (Keuangan)
Contoh : Menabung Rp.500rb setiap bulan.
7. FUN (Hobi)
Contoh : Travelling ke Jogja di tahun 2016.
Nantinya, di akhir tahun depan resolusi ini akan sangat berguna untuk mengevaluasi hal-hal apakah dari resolusi ini yang sudah tercapai dan mana yang perlu ditingkatkan.
Selamat membuat resolusimu sendiri.
ternyata membuat resolusi juga harus pakai konsep yah Mbak :)
BalasHapuspantas saja resolusiku selama ini banyakan gak berhasilnya :(
terimakasih ilmunya Mbak :)
Ya mba Irawati, senang sekali kalo tulisan ini bisa bermanfaat.
HapusCara membuat resolusinya bisa diikuti dan cukup mudah nih :) saya sendiri punya cukup banyak resolusi yang ingin saya capai di tahun 2016 ini. semoga semua lancar dan bisa terkerjar resolusinya ya :)
BalasHapus