I write about values, jalan-jalan, anak-anak, fun learning and so on.

Senin, 12 Oktober 2015

Hotel Nyaman di Legian

Hotel cuantik dan murah di Legian, Rofa Galeria

Hai hai.... mau cerita pengalamanku di Bali waktu ikut sang suami tercinta dinas ngajar. Ngajar di Bali gitu loooh... aku ikutlaaaah.
Hari itu bertepatan dengan terbakarnya Bandara Soekarno Hatta, jadilah kami terdampar di bandara selama 5 jam. Syukurlaaah akhirnya kami bisa terbang dan tiba di pulau Bali dengan selamat.

Nah karena kami adalah tipe manusia last minute, belom ada hotel yang kami booked. Jadi sambil menunggu di bandara, kami mulai membuka-buka traveloka, cari hotel di sekitaran Kuta. Yang bagus, bersih dan yang terpenting adalah murah.

Akhirnya setelah browsing sana, browsing sini ketemulah kami dengan Hotel Rofa Galeria, di foto sih sangat menarik. Kaya hotel bintang 4 tapi harganyaaa cuma 300 rebuan semalam. Waw, ini dia nih yang kita cari. Sesuai kesepakatan, kita booked itu hotel.

Sesampai di Bandara Ngurah Rai, kami naik taksi yang kami pesan dari bandara. Kenapa taksi? karena tidak sampai 24 jam, kami akan dijemput tim panitia untuk masuk ke hotel di Uluwatu, sayang ah kalo sewa mobil. Dari Ngurah Rai ke lokasi hotel Roffa tarif taksi sekitar 80rb, setelah ditawar-tawar dikit.

Akhirnya tibalah kami di hotel... dari depan sih keliatannya biasa aja, karena ternyata lobbinya terletak agak ke dalam. Lobbynya minimalis. Kamar yang kami pesan sudah siap, tapi kami minta kamar yang menghadap ke kolam renang. Mas resepsionis yang ramah bersedia menukar kamar, dan karena proses tukar kamar itu, kami masih harus menunggu beberapa menit.

Ini penampakan lobbynya. Mungil, tapi apik.

Bagus? Oooh bagus sekali untuk seharga itu. Bener-bener mirip hotel bintang 4, tapi ini mini ukurannya.

Kami mendapat kamar yang paling atas lengkap dengan teras kecil plus view ke kolam renang. Nyamaaaan, rebahan di kasur enaaaakkkk banget setelah menunggu 5 jam terkatung-katung di bandara. Kamarnya bener-bener sekelas bintang 4 deh, cuman ini kecil aja, cukuplah kalo untuk berdua.
Hmmm.... nyaman kamarnya...

Hotel ini mirip banget ama Hotel Harris di Uluwatu

View dari kamar kami di lantai paling atas.

Malamnya aku berduaan dengan suami, jalan kaki menyusuri jalanan cari makan di daerah itu. Ada Mang Engking, dan satu komplek kecil makanan. Ada beberapa resto di komplek tersebut, tapi karena cape malam itu kami memilih untuk nyeruput sup angetnya hoka-hoka bento deh. Yang keren di dekat sana ada rental motor gede. Wih asik kali ye kalo bisa ngerasain naik motor gede, sayang hari itu rental motornya tutup.

Setelah tidur yang sangat nyenyak, kami bangun dengan perut keroncongan. Dan turunlah kami ke bawah untuk sarapan. Sarapannya di sini buffet, dengan makanan yang standart. Dan yang pasti setelah sarapan, aku masih lapar. Mungkin kapasitas perutku yang kegedean untuk hotel ini, ato entahlah... ga usah dibahas, malu-maluin ketahuan makannya buanyak.

Demikian ulasan singkatku tentang hotel di Legian ini, semoga bermanfaat untuk yang lagi cari hotel di Bali yah.















Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

© Elzoria Story, AllRightsReserved.

Blogger theme by Safetricks.com Designed by ScreenWritersArena