Museum Submarine dengan kapal selam sungguhan. |
Malaka!
Malaka bukan kota metropolitan seperti Jakarta atau Kuala Lumpur. Kota Malaka adalah kota pelabuhan dengan sudut-sudut kota yang masih mempertahankan bangunan-bangunannya yang klasik dan bersejarah.
Karena kami ke sana bareng anak-anak dan keluarga yang lain, maka yang jadi tempat tujuan kami ya yang mengakomodir kebutuhan anak. Udah pernah dengarkah tentang Museum Submarine di sana?
Museum ini menghadirkan kapal selam beneran.
Ini serius! Kapal selam beneran, bukan pempek kapal selam ya.
Astagaaaa.... itu kapal selam ternyata guedeeeee banget, gajah aja kalah gede.
Baru kali ini liat yang namanya kapal selam beneran. Ga cuma liat dan pegang tapi bisa explore ke dalemnya, seru deh.
Ternyata biarpun dari luar super duper giant, tapi dalemnya imuuuut banget alias super sempit, karena saking banyaknya mesin-mesin dan peralatan yang terpasang di dalam.
Jadi, kalo ada yang berpikir bahwa dalem kapal selam itu kaya kapal pesiar, singkirkan jauh-jauh bayangan itu yah. Salah besar...! Di dalem kapal selam sangat ga nyaman, serba sempit, serba ngepas. Bahkan lorong yang biasa dilalui untuk orang jalan mondar mandir pun cuma pas untuk satu orang lewat. Jadi kalo sisipan mesti lakukan empat langkah berikut : ambil posisi miring, tempelin punggung ke tembok, tahan napas, dan kempesin perut. Naaaah baru deh bisa papasan sama orang lain hihihi....
Di dalam kapal selam ini ada tempat tidur, dimana orang cuma bisa rebahan, kalo sampe orang itu kaget dan langsung duduk saat dia terjaga, palanya bisa benjol. Kenapa? Karena persis di atas tempat tidur cuma ada sedikit ruang yang hanya cukup untuk miring kanan dan miring kiri saja.
Selain tempat tidur, ada ruangan sejenis ruang meeting, ada ruang makan dan ada dapur. Semua serba sempit. Orang yang ada di dapur, cuma bisa putar ke kanan, putar ke kiri tanpa ada ruang untuk melangkah selangkah pun. Aduh... ibu-ibu, mari kita bersyukur atas dapur yang sempit di rumah kita. Nikmati apa yang ada, awak kapal selam jauh lebih sempit dapurnya.
Oke kita langsung aja ke informasi jam buka dan tiket masuknya yah.
Opening Hours
Open 9am - 5pm (Monday - Thursday)
Open 9am - 6:30pm (Friday, Saturday, Sunday)
Ticket Prices as at 2016 (Foreigners and Malaysians with MyKad same price)
Adult RM 3
Child RM 1 (ages 7 - 12)
Child 6 Years and below: Free
Ga mahal yah biaya tiket masuknya, makanya untuk yang lagi mampir ke Melaka boleh banget tuh. Sayang sekali aku cuma bisa kasi dua foto, karena ruangan di dalamnya gelap remang, jadi waktu difoto ga jelas.
Dari kunjungan ini, kami dan anak-anak belajar bahwa ternyata untuk menjadi petugas angkatan laut sungguh tidak mudah, hidup di tempat yang sempit, tidur pun ga bisa nyaman.
Sangat dibutuhkan karakter yang kuat dan tahan banting, belum lagi dengan resiko yang harus mereka hadapi. Orang yang bertugas di dalam kapal selam adalah orang yang benar-benar terlatih dan cermat, karena sedikiiit saja kesalahan, akan membahayakan seluruh awak di dalam kapal selam tersebut.
Dari kunjungan ini, kami dan anak-anak belajar bahwa ternyata untuk menjadi petugas angkatan laut sungguh tidak mudah, hidup di tempat yang sempit, tidur pun ga bisa nyaman.
Sangat dibutuhkan karakter yang kuat dan tahan banting, belum lagi dengan resiko yang harus mereka hadapi. Orang yang bertugas di dalam kapal selam adalah orang yang benar-benar terlatih dan cermat, karena sedikiiit saja kesalahan, akan membahayakan seluruh awak di dalam kapal selam tersebut.
Bagian dalam kapal selam |