I write about values, jalan-jalan, anak-anak, fun learning and so on.

Kamis, 31 Maret 2016

Bersahabat Dengan Anak

Persahabatan dengan anak dapat dicapai jika kita memiliki komunikasi yang baik.

Hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu persahabatan adalah komunikasi. Begitu juga jika kita mau memulai persahabatan dengan anak kita. Setiap anak mempunyai sifat dan karakter yang berbeda karena itu jika kita memiliki lebih dari satu anak, pastinya kita juga memiliki hubungan yang berbeda dengan setiap mereka.

Anak-anak harus merasa bebas untuk mengungkapkan perasaan mereka. Komunikasi itu berbagi, bukan memaksa. Banyak orangtua memaksakan perkataannya harus diterima sebagai hukum yang berlaku di rumah, hal ini membunuh komunikasi antara orangtua dan anak. Menghormati ide anak-anak tanpa terus memberi nasihat menciptakan komunikasi yang jujur dan terbuka. Hindarkan kebiasaan mengkritik jika kita mau masuk ke dalam kehidupan anak kita. Beri prioritas untuk mendengarkan anak-anak saat mereka ingin bicara pada kita.

Pesan "Aku" dan bukan pesan "Kamu"
Sebagai orangtua sebaiknya kita belajar untuk berkomunikasi dengan pesan "aku", yaitu berbicara sehingga anak mengerti kebutuhan dan alasan permintaan orangtua. Anak-anak kemudian lebih memungkinkan dengan bertanggung jawab mengubah kelakuan mereka. Mereka perlu tahu bahwa perilaku mereka bisa mempengaruhi dan mengganggu orang lain.

Contoh pesan "aku":
"Aku (mama) tidak bisa mendengar kalau musikmu terlalu keras."
"Aku (ayah) sedih kamu berkelahi di sekolah tadi. Apa yang terjadi?"
"Aku (ibu) sangat senang kalau kamu berusaha menjaga kerapian kamarmu."

Pesan "aku" bicara kepada anak-anak dengan tetap menghormati mereka dan ini juga akan menjadikan mereka menjadi menghormati kita.

Sebaliknya, pesan "kamu" cenderung menuduh, menghakimi dan mengancam.
Komunikasi dengan pesan "kamu" tidak membuat anak berubah, sebaliknya mereka justru lebih defensif, memberontak dan marah. Dan pada akhirnya hanya mengasilkan hubungan yang rusak antara kita dan anak.

Contoh :
"Kamu jorok amat, bersihkan kamarmu."
"Jangan membantah, lakukan saja perintah ayah atau kamu tidak boleh kemana-mana selama seminggu."
"Kamu selalu cari masalah, kenapa tadi berantem di sekolah?"

Berkomunikasi dengan kasih sayang
Menunjukkan kasih kepada anak-anak secara verbal adalah penting bagi anak-anak sejak mereka kecil sampai mereka tumbuh dewasa. Kebanyakan orangtua hanya menunjukkan ekspresi kasih sayangnya saat anak-anak masih kecil. Setelah anak-anak tumbuh besar, pelukan dan ekspresi kasih melalui kata-kata semakin berkurang dan akhirnya hilang.

Banyak orangtua merasa, dengan melihat betapa banyak pengorbanan dan jerih lelahnya membuat anak-anak mengerti bahwa orangtuanya sangat mengasihi mereka. Tapi sesungguhnya tanpa pernyataan "Kami sayang kamu", anak-anak merasa bahwa kita hanya melakukan kewajiban kita sebagai orangtua.

Jadi, sering-seringlah memeluk dan mengucapkan "Kamu sungguh berharga buat ayah," "Bahagianya ibu menjadi ibumu" kepada anak yang kecil maupun yang sudah bertumbuh besar. Dan itu akan menjadikan mereka sahabat kita.


1 komentar:

  1. jleb banget.. ini dari pilihan kata aja akan mempengaruhi persepsi mereka tentang orang tua ya.. huhuhu.. baiklah.. akan aku perbaiki cara komunikasiku nanti ke anak ku..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

© Elzoria Story, AllRightsReserved.

Blogger theme by Safetricks.com Designed by ScreenWritersArena